Elena Miyakotcova Ksenia Delegasi Dari Negara Rusia, Akui Danau Sangat Indah.
Salah seorang delegasi W20 yakni dari negara Rusia Elena Miyakotcova Ksenia mengakui bahwa Danau Toba sangat indah dan memiliki alam yang sejuk
Hal itu disampaikan Elena sebelum pelaksanaan kegiatan delegasi meeting dalam rangka mempresentasikan data dan kondisi perempuan pedesaan di masing masing negaranya terkait dengan delapan poin penting, di Sopo Bolon Room Niagara Hotel Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumut, Selasa (19/7/2022).
Elena menyebutkan Di beberapa negara lain memiliki danau seperti Italia, Tapi danau Toba lebih indah dari danau yang berada di negara yang ia pernah kunjungi.
Menurutnya, usai kegiatan W20 ini dia merencanakan akan kembali ke Danau Toba untuk menikmati keindahan alamnya yang masih asri.
“Saya janji akan datang lagi ke Danau Toba. Danau Toba ini sangat luar biasa,indah seperti film, sangkin indahnya,”ujarn Elena.
Bahkan Elena menyebutkan bahwa Danau Toba lebih baik dari Bali. Contoh seperti di Italia ada beberapa danau, banyak orang memilih ke danau dari pada ke pelabuhan port deimar lokasi penyeberangan di laut di negara Italia.
“Orang disana banyak memili ke danau dari pada ke Pelabuhan laut karena Danau merupakan air tawar sehingga orang banyak orang memilih. Sama halnya dengan Danau Toba yang merupakan danau bekas letusan gunung Toba dan juga telah di akui oleh UNISCO sebagai Toba Kaldera UNISCOGlobal Geopark (TCUGGP),”ujarnya Elena.
“Danau Toba lebih baik dari pada Bali karena Danau Toba airnya lebih press sebab bekas letusan gunung api,” sebutnya Elena dan menambahkan setelah acara ini dia dan teman lainnya akan jalan jalan di kawasan ini.
Saat ini para delegasi sedang melakukan delegasi meeting membahas delapa poin komitmen bersama W 20 yang nantinya akan di bawa pada pertemuan predensial G 20 dan pembahasan di negara masing masing.
Meeting hari mempresentasikan data dan kondisi perempuan pedesaan di masing masing negaranya, yang selanjutnya di simpulkan untuk dibahas pada pertemuan temamik selanjutnya di lokasi yang sama.
Peserta yang melakukan meeting ini sebanyak 56 dari 15 negara India, Australia, Indonesia, uni Eropa, Rusia, Italia, Singapore, Jepang, Francis, Korea Selatan, Turkey, Afrika Selatan, Argentina, Jerman, USA, Portugal.