Dimasa Pandemi Covid-19 Natal BKSG Karimun 2020 Hanya Dihadiri Pendeta-Pendeta Dan Pelayan Gereja

Karimun,Faktanasional.id– Perayaan Natal Bersama BKSG (Badan Kerjasama Gereja) Karimun pada Senin (28/12/2020) bertempat di Gereja Bethel Indonesia ( GBI ) Telaga Mas, Jalan Telaga Timah nomor 70, Kelurahan Sungai Lakam Barat Kecamatan Karimun berjalan lancar. Dengan tema “Menjadi satu di dalam Kristus”.

Jemaat diajak merayakan Natal dengan sederhana di tengah keprihatinan akan adanya pandemi Covid-19.

Bacaan Lainnya

Pdt Jhoni Sianturi menyampaikan pada Natal tahun ini, Perayaan Natal Bersama BKSG ( Badan Kerjasama Gereja gereja ) Karimun
ikut merasakan suasana prihatin di tengah pandemi Covid-19. Meski demikian jemaat harus terus berpengharapan kepada Tuhan sumber pertolongan.

“Dalam Pesan Natal Bersama ini, Pdt Jhoni Sianturi mengingatkan, pada tahun ini kita merayakan Natal dalam suasana prihatin karena wabah Covid-19 sedang melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia,” katanya, Senin (28/12/2020) malam

“Satu hal yang membuat kita tetap berdiri teguh di tengah badai ini adalah karena kita yakin bahwa hanya Allah saja sumber pertolongan kita,” lanjutnya.

Pdt Jhoni Sianturi mengatakan adapun Sub Tema Natal yang diangkat tahun ini adalah ”
Mari kita seluruh umat Tuhan bersama dengan pemerintah, bersatu melawan dan memutuskan mata rantai penyebaran Covid–19 demi kesejahteraan Indonesia.

“Virus ini telah merusak berbagai sendi kehidupan manusia. Banyak keluarga berduka karena kehilangan sanak saudara. Banyak pula yang kehilangan pekerjaan. Anak-anak yang harus belajar di rumah kehilangan kesempatan untuk bergaul dengan teman-teman sebaya, ucap Pdt Jhoni Sianturi.

Situasi krisis ini mengingatkan kita bahwa sebagai manusia kita sesungguhnya rapuh, baik secara fisik maupun psikis. Kita dengan mudah bisa terjebak dalam keputusasan akibat beratnya beban kehidupan yang harus kita kelola, tuturnya.

Pdt Jhoni Sianturi menyampaikan,
satu hal yang membuat kita tetap berdiri teguh di tengah badai ini adalah karena kita yakin bahwa hanya Allah saja sumber pertolongan kita. Sebagai orang Kristen kita bisa menderita sama seperti yang dialami orang lainnya, namun kita bisa menjalaninya dengan damai di dalam keyakinan bahwa Allah sorgawi berjalan bersama kita untuk menghadapinya.

“Allah tidak membiarkan kita dikuasai oleh roh ketakutan, tetapi oleh kekuatan cinta yang memampukan kita mengontrol hidup kita, dan menghadapi situasi yang sulit ini dengan keyakinan dan kedamaian sepenuhnya,”jelasnya.

Sementara itu, Ketua Bimas Kristen Kabupaten Karimun, Johannes H. Pasaribu MTH menyampaikan pesan Natal dari Menteri Agama, RI Yaqut Cholil Qumas.

Berikut isi pesan Natal Menteri agama RI Yaqut Cholil Qumas
sebagai berikut ;

1. Mewujudkan kehidupan yang damai serta harmoni
2. Dalam masa- masa sulit sekalipun ( pandemi Covid-19) penyertaan Tuhan senantiasa beserta kita .
3. Hidup dalam persaudaraan ( saling menerima sebagai saudara,kurang lebih saudaranya).
4. Hakekat Natal : Momentum bagi seluruh umat kristiani bahwa anugerah keselamatan telah Tuhan berikan bagi umat manusia.
5. Memaknai Natal/kelahiran Tuhan Yesus dengan merefleksikannya melalui perbuatan, kebaikan, kesederhanaan,perhatian terhadap kaum lemah dan cinta kasih bagi sesama.
6. Perayaan Natal pada hakekatnya menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas hidup beragama, meningkatkan pengabdian pada bangsa dan negara untuk senantiasa memberi yang terbaik yang kita mampu berikan ( pilkada).
7. Umat Kristiani menjadi pelopor pemersatu bangsa, serta menjadi mitra pemerintah dalam menyelesaikan berbagai permasalahan.
8. Merefleksikan kasih Tuhan dalam kehidupan sehari-hari menjadi garam dan terang dunia. (Redaksi)

Pos terkait