Natuna,Faktanasional.co.id-Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Bunguran Timur, Senin (25/3).
Pada kesempatan itu, Hamid Rizal didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olaharga Natuna, Suherman juga meninjau kesiapan sarana dan prasarana sekolah. Beberapa fasilitas pendukung seperti komputer turut menjadi problem kelancaran UNBK.
“Sayang komputernya kurang. Padahal ujiannya harus menggunakan komputer,”ujar Hamid Rizal saat berada di dalam ruang lab komputer.
Atas kekurangan itu, membuat pihak sekolah harus meminjam komputer dari salah satu SMK yang ada di Kecamatan Bunguran Timur Laut.
“Kalau seperti ini jadi kurang efektif. Idealnya itu 40 unit,” tambah Hamid Rizal.
Menyikapi persoalan tersebut, Hamid menjelaskan, bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna saat ini tidak bisa lagi memberikan hibah apa pun kepada Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), termasuk SMK.
Hal ini mengingat kewenangan SLTA sudah berada di bawah Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
“Mengajukan saja kita sudah tidak boleh. Makanya kita tidak bisa berbuat banyak,” paparnya.
Hamid berharap, pihak Dinas Pendidikan Provinsi Kepri bisa memperhatikan sarana dan prasarana pendidikan tingkat SLTA yang ada di wilayah perbatasan, termasuk Natuna. Mengingat tanggung jawab dan kewenangan itu mutlak berada di Provinsi.
“Saya harap ini segera direspon. Jangan sampai sekolah ini tidak bisa ikut UNBK hanya karena jumlah komputer yang sedikit,” harapnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMKN 1 Bunguran Timur, Aswana, menjelaskan, bahwa pihaknya telah mengajukan pengadaan 40 unit komputer kepada Dinas Pendidikan Kepri. Namun hingga sampai saat ini, belum mendapatkan respon positif.
“Udah kita ajukan 40 unit. Tinggal menunggu kabar dari mereka,” kata Aswana.
Mengenai sarana internet untuk penunjang UNBK, Aswana mengaku telah mendapatkan bantuan WiFi dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Natuna. Begitu juga dengan mesin genset turut disiapkan untuk mengantisipasi listrik padam.
“Jumlah siswa yang ikut UNBK 55 peserta. Mereka akan mengikuti ujian hingga empat hari kedepan,” tutupnya.
Sumber : (HK)